* Siapa Raja Gumeleng-Geleng, Raja Biak-Biak, Raja Uti, Raja Hasaktian, Raja Nasomatua, Raja Nasomate, Raja Hatorusan?
Foto: Gobatak.com
SOPO MALAU BERSAUDARA--Artikel ini merupakan hasil diskusi bersama pomparan Opung Guru Tateabulan di dalam Facebook.
Berikut petikan diskusi yang sempat berlangsung:
Santabi sangap ni ompu ta i, menurut cerita yang saya dengar Ompu i Raja yang sangat sakti dan bisa berubah-berubah wujud dan santabi Ompu i muse memang dilahirkan kurang sempurna dari saudara-saudaranya yang lain. Tapi kesaktiannya luar biasa.
Ompui juga tidak mempunyai silsilah keturunan dan katanya Ompu kita ini tidak meninggal atau hidup, jadi bingung kan??
Dulu Ompu kita ini suka menguji kasih atau rasa kemanusiaan terlebih di tanah Batak dengan menyamar sebagai seorang kakek tua dengan pakaian compang camping dengan bau badan yang kotor dan aromanya cukup menyengat dan mencoba untuk meminta satu gelas air karena kehausan.
Tapi apa yang terjadi...??
Tidak seorang pun berbelas kasih malah menunjukkan rasa jijik. Ompu kita itu marah dan memberi peringatan kepada kita dengan di daerah tersebut yang didatanginya terjadi bencana longsor yang banyak memakan korban.
Waktu saya jalan-jalan ke Limbong saya ada liat patung-patung Ompu kita itu mulai dari pinompar ni Ompu Tatea Bulan, sangat unik dan saya sangat senang dan pengen tahu semua cerita tentang silsilah Naimarata, kalo ada lagi yang lebih tahu banyak tentang Naimarata mohon informasinya ya....mauliate...
Mula Diskusi:
26 November at 17:36 · Like · 1
Alpon Pasaribu Mauliate ma dihamu akka comment membangun sian hamuna, nunga tamba akka parbinototan mengenai sejarah ni akka Oppu ta Naparjolo.. Horas jala Gabe, Gabe jala H0ras ma di hita... Botima.
26 November at 18:05 · Like
Parningotan Sagala ia sattabi sangap ni Oppui, ima namargoar Raja Gumeleng-Geleng, Raja Biak-Biak, Raja Uti, Raja Hasaktian, Raja Nasomatua, Raja Nasomate, Raja Hatorusan. mauliate horas jala gabe, gabe jala horas ma dihita Pomparan Naimarata, botima.
26 November at 19:03 · Like
'Mohon M. Sihole Tugu ini tahun 1998 an berdiri hari ulang tahunnya biasanya dibulan November tugu ini kelanjutan dari tugu yang di sibumbung ruma tano sihelleng
arsam limbong. Penggagas dan pendiri tugu ini sama juga orangnya.
27 November at 11:31 · Like
'Mohon M. Sihole Bagi orang-orang tertentu bila jeli melihatnya gambar/rupa ompung ini tidaklah sulit mengenalnya dan siapa namanya. Nama ompung ini berbeda rupa dan nama disetiap luat/tempat.
Saotik sidohonon dang namangambati hatani akka sude dongan tubu.
Siapa nama ompung ini di Pusuk Buhit, siapa di Laumriah Ujung Aceh, siapa di Singkil Aceh siapa di Lobu Tua barus, siapa di Ujung Barus, siapa di Pulo Morsa, siapa di padang pasaman, Siapa di sriwijaya, siapa di sianjur, siapa di singa raja bali, siapa di pulau sorikmerapi dll..????
Tidaklah sama penampakannya dan namanya namun orangnya itu juga. Jikalau tidak begitu kejadiannya berarti ompu ini tidak sakti. Namun begitulah apa adanya!
27 November at 12:03 · Like
Limbong Mulana Karena saya tidak tahu pasti kisah tentang oppung ini,jadi tidak ada komen informasi,kalo coba coba,nanti malah salah-salah bicara lagi deh.hehe..
Trims buat team Naimarata Indonesia atas tag nya.. Horas mauliate.
02 December at 16:23 · Like
Bondar Marga Saya mau nanya moga ada yang bisa dan mau menjelaskan: Tongkat yang dipegang ompu i, tongkat apa namanya. Lalu warna tongkatnya kenapa warna hitam, putih, dan hijau, karena yang biasa dikenal orang batak adalah warna putih, hitam, dan merah. Dan kenapa bukan tunggal panaluan yang dipegang sebagaimana biasa raja orang batak..?>
02 December at 20:44 · Like
'Mohon M. Sihole Tongkat warna hijau/narata.. simbol kehidupan yg mana kesaktian ompu ini:
"siparata naung busuk, sipangolu naung mate"
Yang kedua:
Tongkat dalam arti spritual di tanah batak adalah pendamping (bukan berarti istri), yang mana ompu yg satu ini di damping putri hijau (bermahkota hijau) yg tidak lain adalah itonya sendiri dgn nama lain Si Biding Laut.
Yg ketiga:
Menandakan ompu ini sebagai rumpun Naimarata, namanghatindakkon hadirion ni Naimarata (Yang mempersatukan Naimarata).
03 December at 11:30 · Like · 2
Bondar Marga --> Mohon M. Sihole: Trimakasih ampara penjelasannya. Bisa ditambahi lagi ngak keterangan yang ada dalam tugu. mis: Arca (entah apalah namanya) yang didepan ompui, apa artinya. Apa nama dan maksud yang mirip lumpang dikanan ompu. Nama ulos yang ompu pakai dan kenapa ompu memakai ulos tersebut. Bajunya kenapa putih, kalau ngak salah biasanya kan ompu zaman dulu memakai baju hitam, atau malah cuma pakai ulos aja. Kalau bisa dijelaskan secara detail, terus terang saya pribadi tidak tau sama sekali sejarah habatahon (dan mungkin bukan hanya saya).
Mohon M. Sihole: Tambahan lagi ampara, kalau saya mengamati sopo yang dibangun ini tidak menggambarkan ornamen habatahon (maaf kalau salah), kenapa dibangun seperti itu..?. Dan lagi kalau dilihat sepintas tugu ini sepertinya mirip orang melayu. Bisa beri kami pencerahan ampara..??.
03 December at 18:24 · Like
'Mohon M. Sihole Ulos: Ulos namarlirik merah hitam dan kedua ujung putih itu cirihas habatakon yg mana ompu ini dianugrahi 3 hasuhuon (hahomion=alam gaib , hamalimon=kesucian, kharisma=kepemimpinan/sangap) dan ulos ini langka dan boleh dikatakan hanya ompu ini yg dapat menyandang/ menyematkannya. dan ini biasanya dipakai tokoh tokoh yg sempurna.
03 December at 23:54 · Like
'Mohon M. Sihole BAJU PUTIH:
Baju putih sering prokontra sebagian mengatakan sebagai baju malim. Sebenarnya bukan baju/selempang putih adalah simbol dari MARPUSUKBUHIT.
Marpusukbuhit tidaklah seperti gambaran masa kini yaitu rambut gimbal2x atau dicocang. Marpusukbuhit dengan maksud yg mana diakhir hayatnya/hidupnya menjadi SOMBAON=PERTAPA.
Dimana sombaon atau parsombaoon tidaklah seburuk yg kita tau dlm arti sekarang yaitu tempat parbeguan/keramat... Melainkan tempat yg suci/kudus yg tidak sembarangan berkata/berbuat senonoh ditempat tersebut.
Terkadang orang tua salah memberi contoh atau umpama untuk menakut-nakuti anaknya.
Selain Ompu yg satu ini, 2 lagi Saudaranya yg Marpusukbuhit walaupun tidak sesempurna Ompu itu yaitu:
Ompu Tuan Saribu Raja dan
Si Lau Raja
yg mana kedua ompu ini disematkan juga selempang putih.
Dan tempat yg ditunjuk sebagai tempat sombaonya yg pada umumnya orang sudah tau.
04 December at 00:44 · Like
'Mohon M. Sihole STUPA/ARCA/PRASASTI
(Di depan Ompu i)
Sepintas kita lihat bagai batu yg tidak beraturan dan unik simbol dari ketidakterbatasan.
"UTI SORAMATE, UTI SORAMATUA, NAMARTUA-TUA"
Yang mana artinya:
Yang tidak akan pernah habis dan yang tidak pernah pupus/hilang, dan tetap ada selama_lamanya.
Wao..... sungguh luar biasa...
04 December at 01:16 · Like
'Mohon M. Sihole SAPA/TATUAN/LUMPUNG
(disebelah kanan ompu i)
Sebenarnya ini sapa (barang yg tidak bisa dipinjam) yang mana di tanah batak biasanya dipakai untuk tempat makan atau hidangan lainya.
Namun disini fungsinya sebagai tempat meletakkan:
-dupa/kemenyan;
-wewangian/mur/kapur barus;
-sirih/demban;
-utte hau/anggir/pangir/ pangurason/jrk purut;
-dll.
04 December at 01:23 · Like
'Mohon M. Sihole SOPO GODANG
Memang gambaran sopo ini adalah sopo godang yg lebih condong ke melayu yaitu melayu pesisir, tidaklah seperti sopo/ruma/jabu batak asli dan gorganya pun sudah fariasi lain yaitu campuran.
KENAPA........?
1. Lain lubuk lain ikannya, lain tempat lain versinya namun dasar_dasarnya sama.
2. Daerah Lobutua daerah pesisir yg manapada jaman dulu pelabuhan yg termasyur dan banyak di datangi orang luar khususnya melayu.
3. Secara garis keturunan... melayu itu adalah saudara dari leluhur kita yg mana ompu yg mempersatukannya ENG BANUA atau RAJA DOMIA
4. Pengerjaannya sopo ini duluan marhite_hite tangiang dohot penampakan. Dan gambar yg ditunjukkan pada tukang/pande dan kepada penggagas seperti sopo godang.
TRIMS UNTUK SEMUA SAUDARA/SAUDARIKU YG TERCINTA.
04 December at 01:41 · Like
Bondar Marga --> Mohon M. Sihole: Trimakasih ampara atas penjelasannya, Waoo..keren ampara.
Kalau berkenan bisa ngak lebih detail digambarkan kesaktian ompui.
04 December at 21:14 · Like
'Mohon M. Sihole Bisa aja amparaku tapi... minta ijin dulu kita ama opung itu bisa tidak dipublikasikan kesaktiannya... atau apa2x aja yg bisa kita ceritakan.
Jika ada ijin .... semua pasti bisa di tampilkan ampara.
05 December at 22:18 · Like
Bondar Marga Trimakasih ampara..meskipun saya masih penasaran akan cerita ompui, tapi saya rasa cukup kalau memang tak diizinkan kita pinomparnya tidak sembarang untuk sekedar mengetahui. Mauliate jala horas ma ampara. (*)
Komentar