Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2021

Terlambat Dapat Dosis Kedua, Apakah Akan Pengaruhi Efektifitas Vaksin?

(Juru bicara vaksinasi Kementerian Kesehatan RI dr Siti Nadia Tarmizi) Sejumlah daerah laporkan kekosongan vaksin Covid-19 dan berimbas pada  tertundanya pelaksanaan vaksinasi dosis kedua Berdasarkan rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan para ahli, dibutuhkan penyuntikan dua dosis vaksin COVID-19 bagi setiap individu guna menciptakan kekebalan tubuh yang optimal dengan rentang waktu yang telah ditetapkan Jika tertunda, apakah akan memengaruhi efektifitas vaksin? Keterlambatan penyuntikan vaksin dosis kedua selama masih dalam interval yang direkomendasikan para ahli, masih aman • Tidak akan mengurangi efektivitas vaksin pertama • Antibodi kita masih dapat terbentuk dengan optimal melawan virus Covid-19 Sebaiknya Anda Tahu: Untuk vaksin Sinovac, jarak penyuntikan dosis pertama ke dosis kedua adalah 28 hari Sementara vaksin AstraZeneca 2 sampai 3 bulan Sementara bagi penyintas dapat divaksin setelah 3 bulan dinyatakan sembuh Untuk penyintas yang sudah dapatkan vaksin dosis