Terlambat Dapat Dosis Kedua, Apakah Akan Pengaruhi Efektifitas Vaksin?

(Juru bicara vaksinasi Kementerian Kesehatan RI dr Siti Nadia Tarmizi)


  • Sejumlah daerah laporkan kekosongan vaksin Covid-19 dan berimbas pada  tertundanya pelaksanaan vaksinasi dosis kedua
  • Berdasarkan rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan para ahli, dibutuhkan penyuntikan dua dosis vaksin COVID-19 bagi setiap individu guna menciptakan kekebalan tubuh yang optimal dengan rentang waktu yang telah ditetapkan


Jika tertunda, apakah akan memengaruhi efektifitas vaksin?


Keterlambatan penyuntikan vaksin dosis kedua selama masih dalam interval yang direkomendasikan para ahli, masih aman

Tidak akan mengurangi efektivitas vaksin pertama

Antibodi kita masih dapat terbentuk dengan optimal melawan virus Covid-19


Sebaiknya Anda Tahu:


  • Untuk vaksin Sinovac, jarak penyuntikan dosis pertama ke dosis kedua adalah 28 hari
  • Sementara vaksin AstraZeneca 2 sampai 3 bulan
  • Sementara bagi penyintas dapat divaksin setelah 3 bulan dinyatakan sembuh
  • Untuk penyintas yang sudah dapatkan vaksin dosis pertama sebelum dinyatakan positif, maka bisa melanjutkan vaksinasi dosis kedua setelah sembuh 3 bulan. Tidak perlu mengulang
  • Pemerintah telah mendistribusikan 86.253.981 dosis vaksin dan 67.884.947 dosis telah digunakan di 34 provinsi.(*/Srihandriatmo Malau)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

siapa yg tertua antara Lubis dgn Pasaribu?/

Malau Raja atau Silau Raja???

Siapa itu Naimarata???