Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2015

Prediksi 2015: Jokowi dan Isu resuffle kabinet

Gambar
Prediksi 2015: Jokowi dan Isu resuffle kabinet "Kalau saya jadi presiden, menteri tak (capai) target, maaf saya ganti. Kan gampang banget. Yang ngantre jadi menteri itu ribuan." Masihkah kita mengingat janji Jokowi saat penyampaian visi-misi ekonomi di sektor kelistrikan, di hadapan pelaku bisnis di Hotel Ritz-Carlton Jakarta, Rabu (4/6/2014) malam lalu. Bahkan, ancaman resuffle kembali disampaikan Jokowi kepada para menteri guna mengingatkan bawahannya agar bisa menunjukkan performa yang memuaskan selama masa kepemimpinanya dengan mencapai target yang ditetapkan. Jokowi pun mengisyaratkan sewaktu-waktu para menteri bisa saja diganti. "Kalau sama saya, menteri harus ada target. Yang antre menjadi menteri itu ribuan, jadi kalau target tidak terpenuhi, ya maaf, saya berikan sama yang antre," ucap Jokowi saat memberikan sambutannya di acara Kompas CEO Forum di Jakarta, Jumat (7/11/2014) lalu. Janji Jokowi kelihatannya tidak main-main. Apalagi, diawal, sa

Kaleidoskop: Kisah Jokowi, key card dan wajah Istana Yang berubah

Kaleidoskop Kisah Jokowi, key card dan wajah Istana Yang berubah "Itu saya kira, yang bisa saya sampaikan pada kesempatan yang baik ini. Saya juga minta apabila ada hal-hal yang perlu disampaikan yang berkaitan dengan hal tadi yang saya sampaikan bisa diusulkan, bisa disampaikan pada kesempatan siang hari ini baik oleh Gubernur, oleh Kapolda, maupun Kapimda. Apabila ada hal-hal yang sangat perlu, silakan disampaikan. Tapi kalau tidak ada, ya jangan. Silahkan." Demikian kalimat penutup presiden Joko Widodo (Jokowi), pada Pembukaan Rakornas Kabinet Kerja 2014, di Istana Negara, Jakarta, Selasa (4/12/2014) lalu. Saat itu adalah Pengalaman perdana Presiden Jokowi berbicara di depan Gubernur, Kapolda dan Kapimda seluruh Indonesia di Istana Negara. Saat itu Jokowi didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Mendagri Tjahjo Kumolo. Tak menunggu lama, antrean para gubernur menyampaikan aneka hal seperti Keluhan, kritik, hingga lontaran canda tak sungkan dilontarkan saat itu.