Paduan Suara Dempo Ke Jakarta
Paduan Suara Dempo Ke Jakarta *
Malang – “Rasanya lega, sedikit bisa berbangga karena kami masuk menjadi semifinalis dalam lomba paduan suara Golden Voices 2007, Christmas Choir Competition, yang akan digelar di Jakarta, Senin (10/12).” Demikian Monika, siswi dan anggota paduan suara SMAK St. Albertus (Dempo) Malang berujar tentang perasaannya.
Lomba Paduan suara, yang digelar oleh Media Nusantara Citra (MNC), sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang media dan membawahi RCTI, TPI dan Global TV diikuti 90 kelompok yang berasal dari seluruh Indonesia. Setelah babak penyisihan dewan juri yang diketuai Silvia T. Pontoh memutuskan sepuluh kelompok yang masuk dan memenuhi syarat melaju ke babak semifinal yang akan di gelar di Jakarta pada tanggal 10 Desember 2007. Jawa Timur dan Kota Malang diwakili oleh Narwastu Singers (Malang) dan Paduan Suara SMAK St. Albertus (Dempo, Malang)
Ucapan selamat patut diberikan kepada mereka yang bergabung dalam paduan suara Dempo. Mereka telah mengukir kebanggaan tersendiri bagi sekolah dan kota Malang. Dewan juri menetapkan bahwa paduan suara St. Albertus masuk menjadi salah satu semifinalis dari sepuluh kontestan dalam kompetisi tersebut. “Lebih hebatnya, mereka menjadi satu-satunya kelompok paduan suara dari tingkat pelajar. Sembilan kelompok yang lain adalah kelompok umum dan sudah dikenal dalam tingkat nasional” jelas pak Gabriel Mado, pelatih Paduan Suara Dempo ketika ditemui hari Senin (4/12).
Mulai Kamis (22/11) semua anggota giat berlatih mempersiapkan diri untuk menghadapi even yang digelar dalam rangka menyambut Natal ini. Sekitar 42 siswa berlatih setiap harinya di bawah bimbingan bapak Mado. Semua sesi latihan yang diberikan sang pelatih mereka lahap tanpa mengenal rasa lelah. “Kami hanya ingin tampil maksimal dan baik saat semifinal nanti di Jakarta”, ungkap Dewi, dirigen SMAK St. Albertus.
Menurut pak Mado kegiatan yang berlebel nasional ini mereka ketahui dari televisi dan koran. Persiapan sampai dengan rekaman demo lagu wajib dan lagu pilihan, sebagai syarat babak penyisihan mereka garap dalam waktu kurang dari dua minggu. Lagu wajib yang mereka dendangkan dalam DVD demo berjudul “Joy To The World!”, aransemen pak Mado sendiri. Sedangkan lagu pilihannya adalah “Sembahan Sudra” buah karya Paul Widyawan. “Kedua lagu ini bernuansa Jawa Tengah,” ungkap pak Mado.
Dalam penuturannya, kepala sekolah SMAK Dempo, Rm Waris Santoso, O.Carm, sangat bangga dengan prestasi yang ditoreh anak-anak. Ia berharap bahwa mereka akan dapat berbuat lebih lagi nantinya saat semifinal di Jakarta. “Saya berharap anak-anak tidak merasa minder atau kalah kelas dibandingkan 9 kelompok lain yang sudah bersinar dalam tingkat nasional. Mereka juga adalah yang terbaik dan yang terpenting, mereka menjadi 10 kelompok paduan suara yang akan berlaga dalam even bertaraf nasional. Ini suatu kebanggaan dan modal awal bagi mereka, yang masih berstatus pelajar SMA,” jelasnya.
“Target awal kami mengikuti lomba paduan suara ini adalah masuk semifinal. Dan sekarang bila ditanya target yang ingin kami capai, ya kami berharap bahwa kami bisa masuk final,” ungkap pak Mado. Ia juga menambahkan anak-anak sudah siap untuk berlaga dalam semifinal, memberikan yang terbaik dan seoptimal mungkin untuk sekolah dan kota Malang. “Kami hanya berharap dukungan dan doa dari banyak pihak, agar kami dapat tampil lebih baik dan memukau saat semifinal. Dan akhirnya boleh melangkah menjadi finalis pada Selasa (11/12),” harap Dewi.
Paduan suara SMAK St. Albertus rencanaya akan berangkat ke Jakarta pada hari Sabtu (8/12). Berangkat lebih awal diambil pihak sekolah dengan tujuan supaya para anggota dapat beristirahat, berlatih.dan menyelesaikan semua persyaratan yang diajukan pihak panitia, khususnya soal kontrak. Bravo Paduan suara SMAK St. Albertus!
Tulisan ini dimuat di kolom warteg harian Surya 8 Desember 2008
Komentar