Tahbisan Diakon Keuskupan Malang

9 Diakon Baru Keuskupan Malang

Malang – Berbagi pengalaman akan apa artinya iman kristiani bagiku dan mengapa aku menjadi seorang kristiani dan mengikuti panggilan Kristus, akan lebih tepat untuk mengantar seseorang yang sedang mencari dan dapat menemukan sendiri. Bukan mempresentasikan imanku dalam perbuatanku.
Hal ini disampaikan Uskup Malang, Mgr. H.J.S. Pandojoputro, O.Carm dalam misa tahbisan Diakon di Gereja Ketedral Malang Maria dari Gunung Karmel, Kamis (31/1). “Seorang Diakon perlu dihiasi hidupnya dengan sifat-sifat ini: sabar, memiliki daya tahan yang baik, dorongan kuat utnuk bekerja, peka dan tajam mencermati segala sesuatu, bijaksana dan rendah hati, tahu memilih cara yang tepat untuk menghadapi dan mengatasi pelbagai masalah,” jelasnya dalam kotbah.
Menurut Uskup Malang ini, dalam tugas pewartaan dan pelayanan seorang Diakon, yang diperlukan adalah membaca Injil dan berusaha supaya injil yang dibacakan dipercaya, yang dipercaya, diajarkan, yang diajarkan dilaksanakan. “Itulah tugas dan hidup dari seorang Diakon,” ungkapnya.
Dalam misa tahbisan Diakon tersebut, Uskup Malang menahbiskan 9 Diakon baru di Keuskupan Malang., yaitu Diakon Michael Emut Yudhosukmono, SVD, Diakon Markus Situmorang, SVD, Diakon Agus Yustinus, SVD, Diakon Emanuel Sonny Wibisono, O.Carm., Diakon Ignatius Nugroho Anggoro Susetyo, O.Carm., Diakon Agustinus Irtikandik Darmawanto, O.Carm., Diakon Marselinus Lobi, SMM, Diakon Yusuf Gunarto, SMM, dan Diakon Bayu Chandra, SMM.
Dalam sambutannya mewakili para Diakon, Diakon Agustinus Irtikandik Darmawanto, O.Carm memohon kepada semua umat yang hadir untuk selalu mendoakan mereka, agar mereka setia dan taat dalam melaksanakan tugas dan pelayanan mereka serta dalam meneladani hidup Kristus yang dating bukan untuk dilayani tetapi untuk melayani.
“Doakan kami, agar kami dapat setia dan selalu ingat akan sabda Kristus, Aku menyertai kamu sampai akhir jaman,” ungkapnya memohon. Proficiat.

Clemens Malau O.Carm.

d/a SMAK St. Albertus (Dempo)