MENJADI SEORANG PENYELAMAT

MENJADI SEORANG PENYELAMAT

Pemikiran positif yang dialihkan ke pikiran, tidak dapat menyelamatkan diri Anda begitu saja dalam situasi darurat. Anda harus memiliki rencana di dalam pikiran Anda. Sebuah rencana perolongan pertama harus memikili dua obyek di dalamnya:
1. Amankan diri Anda, dan
2. Ambil posisi yang aman.

Rencana perolongan pertama dimulai dengan sebuah penilaian situasi
Pertama-tama, amankalah diri Anda dari bahaya yang ada dan mungkin nantinya dapat terjadi. Cari dan pindahlah diri ketempat yang lebih aman sehingga Anda dapat berlindung, duduk dan berpikir.. Buatlah rencana perolongan pertama. Saat mengerjakan rencana perolongan pertama, tenangkanlah diri dan konsentrasi. Jika Anda melakukan rencana dengan tergesa-gesa hanya akan membuat Anda memutuskan segala sesuatunya dengan tidak baik. Kemungkinannya Anda gagal dan yang fatal akan terjadi.
Yang selanjutnya adalah menilai kondisi fisik Anda. Apakah Anda memiliki luka di tubuh Anda yang membutuhkan pengobatan? Apakah Anda memerlukan peralatan kesehatan dan usaha untuk menjaga diri Anda dari terkenanya atau tertularnya penyakit? Buatlah rencana perolongan pertama yang didasarkan oleh kondisi dan kekuatan Anda saat itu. Dengan demikian Anda dapat memutuskan peralatan kesehatan dan tindakan apa yang tepat untuk Anda pergunakan. Prioritas utama adalah perolongan pertama diri.
Intinya adalah Anda harus berpikir terlebih dahulu. Jangan berdiam diri begitu saja. Buatlah diri aman sebelum memberikan pertolongan. Terapkan apa yang sudah di pelajari sebelumnya agar Anda dan pribadi yang ditolong aman dari ancaman bahaya.

HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN

• Peralatan kesehatan yang memadai
Ini berkaitan dengan peralatan kesehatan pertolongan pertama Anda. Setiap Anda bepergian keluar rumah untuk melakukan perjalanan di alam bebas ataupun perjalanan jauh, melengkapi diri Anda dengan peralatan kesehatan yang cukup dan sesuai dengan lingkungan yang akan Anda datangi. Begitu pula di dalam rumah, Anda harus memiliki aneka peralatan kesehatan pertolongan pertama. Tempatkan semua peralatan kesehatan ke dalam satu wadah. Sebaiknya Anda menyimpannya di tempat yang aman dan gampang diketahui. Dengan demikian itu akan mengurangi stres yang akan menyerang saat Anda dihadapkan dengan keadaan darurat.
• Motivasi diri
Kekuatan keinginan yang ada dalam diri adalah unsur utama dalam pertolongan pertama. Hindari diri menghabiskan banyak waktu untuk menyadari situasi yang sedang Anda hadapi. Karena hal itu hanya akan membuat Anda lebih depresi dan tidak termotivasi untuk bergerak cepat memberikan pertolongan..
• Hindari diri dari kelelahan
Segera setelah Anda mendapatkan situasi yang aman, hindari melakukan hal yang terlalu banyak menghabiskan energi. Karena hanya akan membuat Anda cepat lelah. Lebih baik pergunakan energi Anda lebih efisien .
• Depresi
Depresi akan menyebabkan Anda membuat dan menjalankan keputusan yang buruk. Akibatnya akan membuat Anda kurang memotivasi diri. Situasi perolongan pertama tidak menyertakan depresi di dalamnya. Dari pada Anda menghabiskan waktu dan tenaga larut dalam depresi, lebih baik Anda memusatkan pikiran untuk rencana pertolongan.
• Efek dehidrasi
Dehidrasi memiliki pengaruh buruk untuk keadaan psikologis Anda. Karena otak membutuhkan cairan untuk dapat berfungsi. Selalu buatlah antisipasi dehidrasi ini sebagai hal yang paling utama, sebelum melakukan rencana perolongan pertama lainnya.
• Gejala stres
Agresi adalah suatu indikasi beberapa kondisi psikologis seseorang. Bisa saja hal ini disebabkan oleh rasa lelah yang di alami, depresi, ataupun frustrasi sederhana. Tenangkanlah sesorang dengan gejala ini dengan kata-kata yang lembut dan tenang.

Andri Malau

dari berbagai sumber)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

siapa yg tertua antara Lubis dgn Pasaribu?/

Malau Raja atau Silau Raja???

Siapa itu Naimarata???