REKAM JEJAK POMPARAN NAIMARATA



REKAM JEJAK POMPARAN NAIMARATA
By Andri Malau Lambean

Perjalanan etnis Batak dimulai dari seorang raja yang mempunyai dua orang putra. Putra sulung diberi nama Lontungon dan kedua diberi nama Isumbaon.

Kedua anaknya meminta ilmu sakti. Sang ayah menyanggupi, namun dengan syarat keduanya harus membangun tempat persembahan di atas bukit yang bernama Pusuk Buhit. Dan di tempat inilah mereka menemukan dua buku yang disebut sebagai buku Laklak bertuliskan surat batak.
Sang Raja menyuruh si sulung mengambil buku itu. Sang Raja berujar kapadanya: “apa yang kau apa yang mau engaku minta anakku kepada sang pencipta”. Saat itu, si sulung meminta kekuatan, kebesaran, rezeki, keturunan juga kepintaran, kerajaan, kesaktian dan tempat berkarya untuk semua orang.

Sang Raja mengubah nama si sulung menjadi Guru Tatea Bulan. Pada perjalanan berikutnya, Guru Tatea Bulan diberkati dengan lima putra dan empat putri. Dan keturunan Guru Tatea Bulan ini dikenal dengan POMPARAN NAIMARATA. Keturunan pertamanya adalah:

1. Raja Gumeleng Geleng (Raja Uti),
2. Saribu Raja,
3. Limbong Mulana,
4. Sagala Raja,
5. Si Lau Raja
6. Si Boru Pareme
7. Bunga Haumasan
8. Atti Hasumasan, dan
9. Nan Tinjo.


1. RAJA GUMELENG GELENG (RAJA UTI)

Raja Biak-biak atau Raja Uti merupakan nama yang juga mau menunjuk pada Raja Gumelenggeleng. Ia dilahirkan sebagai seorang yang cacat yang tidak punya tangan, kaki sehingga dia tidak bisa duduk. Namun, ia dikenal sebagai orang yang sakti. Oleh karenanya ia menjadi Sombahon atau kramat.

2. SARIBU RAJA

Dalam cerita historis Batak Saribu Raja mempersunting ibotonya Boru Pareme. Dalam penulusuran sejarah diketahui hal yang menurut adat batak tabu, Saribu Raja diusir oleh Sang Ayah, Guru Tatea Bulan setelah mendengarnya. Sebelum pergi, Saribu Raja memberikan sebuah cincin kepada ibotonya yang telah menjadi isterinya itu. Sebelum meninggalkan kampong halamannya dan isterinya, Saribu Raja kepada Boru Pareme “bila anaknya lahir diberi nama Si Raja Lontung.

A. Si Raja Lontung

Si Raja Lontung memiliki keturunan yang dikenal dengan istilah Lontung sisia sada ina, pasia boruna sihombing simamora. Pomparannya adalah:
1. Situmorang (Sabulan marga Situmorang). Toga Situmorang: Raja Pande, Raja Nahor, Tuan Suhut
ni Huta, Raja Ringo (Siringoringo), Sitohang Uruk, Sitohang Tonga-tonga, Sitohang Toruan)
2. Sinaga (Di Simalungun terdapat marga cabang Sinaga yaitu: Sidahapintu, Simaibang, Simandalahi
dan Simanjorang; di daerah Pagagan-Dairi terdapat marga Simaibang dan Simanjorang; di Sagala-
Samosir juga ada marga Simanjorang). Toga Sinaga: Raja Bonor –Sidahapintu, Raja Ratus –
Simaibang, Sagiulubalang(Uruk) –Simandalahi, Simanjorang.
3. Pandiangan. Toga Pandiangan: Raja Humirtap (Pandiangan),Raja Sonang/Samosir (Gultom, Sidari,
Pakpahan, Sitinjak).- Sidari –Harianja.
4. Nainggolan. Toga Nainggolan:Toga Batu (Batuara, Parhusip),Toga Sihombar(Rumahombar,
Pinaungan, Lumban Siantar, Hutabalian)- Pinaungan –Lumbantungkup, Lumbanraja.
5. Simatupang. Toga Simatupang: Sitogatorop, Sianturi, Siburian.
6. Aritonang. Toga Aritonang: Ompu Sunggu, Rajagukguk, Simaremare.
7. Siregar. Toga Siregar: Silo, Dongoran, Silali, Sianggian.
8. Siboru Anak Pandan (menikah dgn Simamora).
9. Siboru Panggabean (menikah dgn Sihombing).

B. Siraja Borbor
1. Datu Tala Ibabana
2. Datu Rimbang
3. Datu Altong
4. Op. Sahang Mataniari
5. Op.Sindar Matanibulan

1. Datu Tala Ibabana:
a. Saribu Raja II:
b. Sipautar
c. Harahap
d. Tanjung
e. Rambe Raja

a. Saribu Raja II:
i. Datu Pompang Bala Saribu
ii. Matondang
iii. Tarihoran
iv. Parapat
v. Raja Sitangkar

i. Datu Pompang Bala Saribu:
• Datu Rimbang Saudara (Datu Marhandang Dalu)
• Isang Maima (Datu Pulungun)

• Datu Rimbang Saudara (Datu Marhandang Dalu):
1. Saribu Raja III (Pasaribu)
2. Batubara
3. Toga Gurning
1. Saribu Raja III (Pasaribu)
a. Habeahan
b. Bondar
c. Gorat

Pomparan Saribu raja disebut dengan Borbor. Sedangkan disebut dengan Borbor Marsada adalah Gabungan dari semua keturunan Raja Saribu Raja, yakni pomparan Borbor dan Lontung.

3. LIMBONG MULANA
4. SAGALA RAJA
5. MALAU RAJA:
A. MALAU PASE
B. MALAU LAMBEAN
C. MALAU GURNING
D. MALAU AMBARITA
E. MALAU MANIK

Dalam perjalanan waktu, Keturunan Malau Raja dikenal dengan Marga Malau (Malau Pase dan Lambean menyatu dalam marga Malau), Gurning, Ambarita dan Manik.

****

Dari Berbagai Sumber

Komentar

Postingan populer dari blog ini

siapa yg tertua antara Lubis dgn Pasaribu?/

Malau Raja atau Silau Raja???

Siapa itu Naimarata???