Inflasi 2010 Hampir Sentuh 7 Persen di Luar Dugaan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Andri Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat di luar dugaan inflasi bulan Desember 2010 cukup tinggi, yakni sebesar 0,92 persen. Angka inflasi tersebut menjadikan inflasi selama Januari–Desember 2010 mencapai 6,96 persen.

Kepala BPS, Rusman Heriawan di Kantor BPS, Jakarta Senin (3/1/2011) mengungkapkan bahwa, tingkat inflasi ini di luar dugaan. "Untuk bulan Desember inflasi masih cukup tinggi 0,92 persen.”

Dikatakan bahwa selama Desember sendiri beberapa komoditas mengaloami kenaikan harga, seperti beras, cabai merah, cabai rawit, emas dan perhiasan, minyak goreng, dan telur ayam ras.

Sedangkan selama Desember 2010, terjadi juga beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga, seperti daging ayam ras, dan bawang merah.

“Kalau kita posisikan semuanya, tahun ini 6,96 persen, tapi ada inflasi inti yang harus kita bahas yang besarnya 4,28 persen," ungkap Rusman.

Dengan angka inflasi Januari-Desember yang hampir menyentuh 7 persen tersebut, tercatat bahan makanan penyumbang inflasi sebesar 3,5 persen.

Sedangkan dari komiditas sepanjang 2010, beras tercatat penyumbang tertinggi 1,29 persen, tarif listrik menyumbang 0,36 persen, cabai merah 0,32 persen, emas dan perhiasan 0,27 persen, dan bawang merah menyumbang inflasi 0,25 persen.

Untuk diketahui, pemerintah dalam APBN-P 2010, menargetkan inflasi 2010 sebesar 6 persen.

Penulis: Srihandriatmo Malau |

Komentar

Postingan populer dari blog ini

siapa yg tertua antara Lubis dgn Pasaribu?/

Malau Raja atau Silau Raja???

Siapa itu Naimarata???