Menkeu Yakin DPR Loloskan Pembatasan BBM
JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Agus Martowardojo menyakini bahwa DPR RI bakal meluluskan niatan pembatasan BBM bersubsidi pada awal Januari 2011.
"Saya rasa didukung sama Komisi VII dan DPR. Karena itu ada dalam rencana kerja kita untuk tahun 2011," ujarnya, di Jakarta, Rabu (8/12/2010).
Lebih lanjut, Agus mengatakan, pemerintah tidak hanya melakukan pembatasan BBM bersubsidi, tetapi ada sejumlah program yang akan dilakukan ke depan.
"Di antara program yang akan dilakukan itu antara lain program efisiensi PLN, peningkatan lifting minyak, dan kita juga harus meyakinkan bahwa energi alternatif di kembangkan," paparnya.
Sementara itu, saat ditanya mengenai berapa jumlah penghematan yang bisa dihasilkan dalam program pembatasan BBM bersubsidi, dirinya enggan menjawab.
"Saya tidak bisa sebut angka. Tapi pembatasan itu dilakukan untuk meyakinkan bahwa BBM yang disubsidi tidak melebihi kuota kita. Karena tanpa program pembatasan, (kuota) bisa lebih dari 38 juta kilo liter," terangnya. (Andri Malau)
"Saya rasa didukung sama Komisi VII dan DPR. Karena itu ada dalam rencana kerja kita untuk tahun 2011," ujarnya, di Jakarta, Rabu (8/12/2010).
Lebih lanjut, Agus mengatakan, pemerintah tidak hanya melakukan pembatasan BBM bersubsidi, tetapi ada sejumlah program yang akan dilakukan ke depan.
"Di antara program yang akan dilakukan itu antara lain program efisiensi PLN, peningkatan lifting minyak, dan kita juga harus meyakinkan bahwa energi alternatif di kembangkan," paparnya.
Sementara itu, saat ditanya mengenai berapa jumlah penghematan yang bisa dihasilkan dalam program pembatasan BBM bersubsidi, dirinya enggan menjawab.
"Saya tidak bisa sebut angka. Tapi pembatasan itu dilakukan untuk meyakinkan bahwa BBM yang disubsidi tidak melebihi kuota kita. Karena tanpa program pembatasan, (kuota) bisa lebih dari 38 juta kilo liter," terangnya. (Andri Malau)
Komentar