Pemerintah Berharap Capai Investment Grade
Pemerintah Berharap Capai Investment Grade
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Andri Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dengan naiknya peringkat outlook sovereign rating Indonesia yang semula BB+/stable outlook menjadi BB+/ Positive outlook, pemerintah berharap mampu mencapai investment grade.
"Kita sambut baik hal itu di mana fitch menaikkan rating dari dobel B stable jadi positif. Satu langkah lagi ke investment grade," ujar Menteri Keuangan Agus Martowardojo, di Jakarta, Jumat (25/2/2011).
Tentu dengan mencapai investment grade maka Indonesia akan menerima banyak manfaatnya. Dia melanjutkan, jika Indonesia menjadi investment grade dengan utang yang cukup besar itu, maka akan mendapatkan tingkat bunga yang lebih rendah.
"Kalau kita punya rating investment grade, investor yang tidak mau masuk sebelum kita investment grade, dia akan masuk,"jelasnya.
Dia juga mengharapkan dengan investment grade maka sektor ril akan bergerak. "Satu lagi adalah, di Indonesia ini perbaikan grade itu akan membuat capital inflow ke Indonesia semakin deras, kalau masuknya dalam bentuk portofolio, kita harus cermati juga, masuk ke investasi dalam bentuk FDI, di 2011 dana-dana yang mengalir masuk ke emerging market, tadinya kira-kira USD 800 miliar, sekarang itu kita perkirakan sampai USD 900 miliar, jadi akan meningkat terus," ungkapnya.
Untuk mencapai naiknya tingkat tersebut menjadi investment grade, maka Indonesia mesti mengelola dengan baik ekonomi Indonesia.(*)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Andri Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dengan naiknya peringkat outlook sovereign rating Indonesia yang semula BB+/stable outlook menjadi BB+/ Positive outlook, pemerintah berharap mampu mencapai investment grade.
"Kita sambut baik hal itu di mana fitch menaikkan rating dari dobel B stable jadi positif. Satu langkah lagi ke investment grade," ujar Menteri Keuangan Agus Martowardojo, di Jakarta, Jumat (25/2/2011).
Tentu dengan mencapai investment grade maka Indonesia akan menerima banyak manfaatnya. Dia melanjutkan, jika Indonesia menjadi investment grade dengan utang yang cukup besar itu, maka akan mendapatkan tingkat bunga yang lebih rendah.
"Kalau kita punya rating investment grade, investor yang tidak mau masuk sebelum kita investment grade, dia akan masuk,"jelasnya.
Dia juga mengharapkan dengan investment grade maka sektor ril akan bergerak. "Satu lagi adalah, di Indonesia ini perbaikan grade itu akan membuat capital inflow ke Indonesia semakin deras, kalau masuknya dalam bentuk portofolio, kita harus cermati juga, masuk ke investasi dalam bentuk FDI, di 2011 dana-dana yang mengalir masuk ke emerging market, tadinya kira-kira USD 800 miliar, sekarang itu kita perkirakan sampai USD 900 miliar, jadi akan meningkat terus," ungkapnya.
Untuk mencapai naiknya tingkat tersebut menjadi investment grade, maka Indonesia mesti mengelola dengan baik ekonomi Indonesia.(*)
Komentar