Pelaku Bom Bunuh Diri Ledakkan Kantor Polisi di Afghanistan
Pelaku Bom Bunuh Diri Ledakkan Kantor Polisi di Afghanistan
TRIBUNNEWS.COM, AFGHANISTAN - Tiga anggota polisi Provinsi Khost, Afghanistan, tewas, Minggu (22/5/2011), setelah sekelompok orang menyerang kantor polisi dengan bom bunuh diri dan senapan mesin.
"Tiga orang polisi lalu lintas tewas di tempat. Kemudian satu polisi dan satu sipil terluka dan pertempuran masih berlangsung," kata Kepala Polisi Provinsi Khost, Afghanistan, Abdul Hakim Ishaqzai, seperti dilaporkan AFP.
Seorang wartawan AFP di tempat kejadian mengatakan, intensitas baku tembak telah berkurang, namun masih terjadi sesekali tembakan sporadis terjadi. Dia mengatakan, asap masih tetap tampak dari satu gedung bangunan. Baku tembak ini berlangsung dekat dengan unit reaksi cepat polisi dan kini dikelilingi oleh pasukan keamanan.
Hingga kini masih belum diketahui jelas berapa banyak pemberontak penyerang dalam ledakan gedung tersebut. Seorang petugas polisi senior yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, lima orang tewas dalam serangan termasuk dua warga sipil.
Sumber itu mengatakan, serangan dilakukan oleh lima pelaku bom bunuh diri. "Empat penyerang ditembak mati dan satu masih melakukan perlawanan," ungkap sumber.
Dia melaporkan aksi ini kembali terjadi sehari setelah seorang penyerang bunuh diri meledakkan bahan peledak yang dililitkan di tubuhnya di rumah sakit militer di Kabul, ibukota Afghanistan. Dalam aksi tersebut tewas enam mahasiswa kedokteran dan melukai 23 orang. (*)
Penulis: Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, AFGHANISTAN - Tiga anggota polisi Provinsi Khost, Afghanistan, tewas, Minggu (22/5/2011), setelah sekelompok orang menyerang kantor polisi dengan bom bunuh diri dan senapan mesin.
"Tiga orang polisi lalu lintas tewas di tempat. Kemudian satu polisi dan satu sipil terluka dan pertempuran masih berlangsung," kata Kepala Polisi Provinsi Khost, Afghanistan, Abdul Hakim Ishaqzai, seperti dilaporkan AFP.
Seorang wartawan AFP di tempat kejadian mengatakan, intensitas baku tembak telah berkurang, namun masih terjadi sesekali tembakan sporadis terjadi. Dia mengatakan, asap masih tetap tampak dari satu gedung bangunan. Baku tembak ini berlangsung dekat dengan unit reaksi cepat polisi dan kini dikelilingi oleh pasukan keamanan.
Hingga kini masih belum diketahui jelas berapa banyak pemberontak penyerang dalam ledakan gedung tersebut. Seorang petugas polisi senior yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, lima orang tewas dalam serangan termasuk dua warga sipil.
Sumber itu mengatakan, serangan dilakukan oleh lima pelaku bom bunuh diri. "Empat penyerang ditembak mati dan satu masih melakukan perlawanan," ungkap sumber.
Dia melaporkan aksi ini kembali terjadi sehari setelah seorang penyerang bunuh diri meledakkan bahan peledak yang dililitkan di tubuhnya di rumah sakit militer di Kabul, ibukota Afghanistan. Dalam aksi tersebut tewas enam mahasiswa kedokteran dan melukai 23 orang. (*)
Penulis: Srihandriatmo Malau
Komentar