PULAU MALAU ATAU PULAU TAO?
PULAU MALAU ATAU PULAU TAO?
Sagala Koster
Sejak tahun 1974, dgn dasar SK MENDAGRI No. SK 574/HM/DA/73 tanggal 5 April 1973, yang merupakan dasar penerbitan Sertifikat Hak Milik an. Humpul Pane Sidauruk, Pulau Malau (Sibuk-sibuk dari Namboru Nantinjo Nasumurung yang merupakan tanah adat milik dari keturunan Op. Guru Tatea Bulan) telah dirubah namanya menjadi Pulau Tao, serta kepemilikannya secara Fisik dan Legalitas telah dikuasai oleh keturunan Humpul Pane Sidauruk sampai dgn saat ini.
Nayla Sa Lie Sagala
@. Sagala Koster>> Najoloi sar do barita ttg Simanindo, adong do istilah 5 (lima) "M" diluat i (Huta Malau, Onan Malau, Harangan Malau, Tikungan Malau dohot Pulau Malau). Nagabe 4 (opat) nama nuaeng Ito?... Jala aha do nagabe dasar asa boi kaluar SK MENDAGRI tahun "73? Mauliate jumolo Ito.
@. Saluhutna>> Torop do hita pinoparni Naimarata, lumobi hamuna Amang Tua, Amang Uda dohot Ibotoku. Base gabe boi dibuat halak ajang tai (sibuk-sibuk ni Namboruta Nantinjo Nasumurung)?
Lambok Malau
sebagai pomparan naimata kita harus tetap ber'anggapan bahwa pulau trsebut adalah pulau mulai walaupun secara legal telah di miliki orang lain satu hal yang perlu kita ketahui bahwa pulau itu tak akan kemana dan masih bisa kita kunjungi
dan harapan semaga pulau itu dapat kembali kepada sejarahnya .
Sagala Koster
@. Nayla sa Lie Sagala >> Dasar penerbitan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri (SK MENDAGRI) adalah Surat permohonan kepemilihan yang diajukan oleh Humpul Pane Sidauruk pada tahun 1964 dan tahun 1973 atas sebidang tanah yang dikuasai langsung oleh negara. Sehingga terbitlah SK MENDAGRI No. SK 574/HM/DA/73 tanggal 5 April 1973. Begitu Ito!
@. Lambok Malau >> Semua kita yang mengaku Pomparan Op. Guru Tatea Bulan pastinya mengetahui asal-usul terjadinya Pulau Malau. Dan kita juga pasti mengetahui Janji Op. Silau Raja untuk menjaga dan merawat Pulau Malau itu (Op. Silau Raja dan seluruh keturunannya). sebagai mana Dia menyayangi Adik Bungsunya itu (Namboru Nantinjo) semasa hidupnya. Itu adalah janji Op. Silau Raja dan merupakan amanah bagi kita yang mengklaim dirinya Pomparan Op. Guru Tatea Bulan (lebih khusus lg keturunan Op. Silau Raja) untuk melaksanakannya.
Setelah terbit Sertifikat Hak Milik No. 1/1974 an. Humpul Pane Sidauruk, Pulau Malau diganti namanya menjadi Pulau Tao. Sejak saat itu, tidak ada lagi sebutan Pulau Malau di peta pariwisata PEMKAB setempat, atau di masyarakat daerah Simanindo sekalipun.
Sagala Koster
Sejak tahun 1974, dgn dasar SK MENDAGRI No. SK 574/HM/DA/73 tanggal 5 April 1973, yang merupakan dasar penerbitan Sertifikat Hak Milik an. Humpul Pane Sidauruk, Pulau Malau (Sibuk-sibuk dari Namboru Nantinjo Nasumurung yang merupakan tanah adat milik dari keturunan Op. Guru Tatea Bulan) telah dirubah namanya menjadi Pulau Tao, serta kepemilikannya secara Fisik dan Legalitas telah dikuasai oleh keturunan Humpul Pane Sidauruk sampai dgn saat ini.
Nayla Sa Lie Sagala
@. Sagala Koster>> Najoloi sar do barita ttg Simanindo, adong do istilah 5 (lima) "M" diluat i (Huta Malau, Onan Malau, Harangan Malau, Tikungan Malau dohot Pulau Malau). Nagabe 4 (opat) nama nuaeng Ito?... Jala aha do nagabe dasar asa boi kaluar SK MENDAGRI tahun "73? Mauliate jumolo Ito.
@. Saluhutna>> Torop do hita pinoparni Naimarata, lumobi hamuna Amang Tua, Amang Uda dohot Ibotoku. Base gabe boi dibuat halak ajang tai (sibuk-sibuk ni Namboruta Nantinjo Nasumurung)?
Lambok Malau
sebagai pomparan naimata kita harus tetap ber'anggapan bahwa pulau trsebut adalah pulau mulai walaupun secara legal telah di miliki orang lain satu hal yang perlu kita ketahui bahwa pulau itu tak akan kemana dan masih bisa kita kunjungi
dan harapan semaga pulau itu dapat kembali kepada sejarahnya .
Sagala Koster
@. Nayla sa Lie Sagala >> Dasar penerbitan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri (SK MENDAGRI) adalah Surat permohonan kepemilihan yang diajukan oleh Humpul Pane Sidauruk pada tahun 1964 dan tahun 1973 atas sebidang tanah yang dikuasai langsung oleh negara. Sehingga terbitlah SK MENDAGRI No. SK 574/HM/DA/73 tanggal 5 April 1973. Begitu Ito!
@. Lambok Malau >> Semua kita yang mengaku Pomparan Op. Guru Tatea Bulan pastinya mengetahui asal-usul terjadinya Pulau Malau. Dan kita juga pasti mengetahui Janji Op. Silau Raja untuk menjaga dan merawat Pulau Malau itu (Op. Silau Raja dan seluruh keturunannya). sebagai mana Dia menyayangi Adik Bungsunya itu (Namboru Nantinjo) semasa hidupnya. Itu adalah janji Op. Silau Raja dan merupakan amanah bagi kita yang mengklaim dirinya Pomparan Op. Guru Tatea Bulan (lebih khusus lg keturunan Op. Silau Raja) untuk melaksanakannya.
Setelah terbit Sertifikat Hak Milik No. 1/1974 an. Humpul Pane Sidauruk, Pulau Malau diganti namanya menjadi Pulau Tao. Sejak saat itu, tidak ada lagi sebutan Pulau Malau di peta pariwisata PEMKAB setempat, atau di masyarakat daerah Simanindo sekalipun.
Komentar