Serangan Taliban Tewaskan 36 Orang di Afghanistan
Serangan Taliban Tewaskan 36 Orang di Afghanistan
TRIBUNNEWS.COM, AFGHANISTAN - Taliban menyerang sebuah perusahaan konstruksi jalan di Afghanistan, Kamis (19/5/2011). Serangan ini sontak memicu baku tembak panjang. Atas peristiwa ini sedikitnya 36 orang tewas, dan 20 orang terluka.
AFP melaporkan serangan kali ini mempertambah deret serangan terburuk sepanjang 2011 di Afghanistan. Serangan itu terjadi di provinsi timur Paktia, berbatasan dengan Pakistan, pada sekitar pukul 2.00 pagi waktu setempat.
Juru bicara provinsi Paktia Rohullah Samoon menyebutkan angka kematian tertinggi dalam serangan Taliban sejak militan Islam menyerang satu bank di Jalalabad. Serangan terparah juga terjadi pada bulan Februari, yang menewaskan 38 orang termasuk polisi.
"Sebuah kelompok besar Taliban menyerang sebuah perusahaan konstruksi jalan di provinsi Paktia," kata Paktia Rohullah Samoon.
Dia menjelaskan, serangan ini tidak hanya menewaskan warga setempat. Sedikitnya delapan Taliban pun ikut tewas.
Sementara, Direktur perusahaan Galaxy Sky Noorullah Bidar di Afghanistan, mengatakan kepada AFP bahwa Taliban menghancurkan banyak peralatan perusahaan, termasuk kendaraan dan peralatan yang digunakan untuk konstruksi jalan," katanya seraya tidak mengetahui motif serangan Taliban.
"Kami tidak tahu mengapa mereka menyerang kita. Mereka melakukan ini untuk mencegah rekonstruksi di Afghanistan," paparnya.
Sedangkan juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan, gerakan yang dilakukan dalam serangan itu, menewaskan 40 orang dan membakar empat kendaraan. Namun, dia tidak menyebut adanya jumlah korban dari pihak Taliban.
Para militan telah membuat proyek-proyek pemerintah Afghanistan menjadi target utama dalam upaya untuk meruntuhkan otoritas pemerintahan Presiden Hamid Karzai.
Taliban juga tercatat telah berulang kali menculik pekerja konstruksi jalan berwarganegara asing dari kamp-kamp penginapan.
Penulis: Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, AFGHANISTAN - Taliban menyerang sebuah perusahaan konstruksi jalan di Afghanistan, Kamis (19/5/2011). Serangan ini sontak memicu baku tembak panjang. Atas peristiwa ini sedikitnya 36 orang tewas, dan 20 orang terluka.
AFP melaporkan serangan kali ini mempertambah deret serangan terburuk sepanjang 2011 di Afghanistan. Serangan itu terjadi di provinsi timur Paktia, berbatasan dengan Pakistan, pada sekitar pukul 2.00 pagi waktu setempat.
Juru bicara provinsi Paktia Rohullah Samoon menyebutkan angka kematian tertinggi dalam serangan Taliban sejak militan Islam menyerang satu bank di Jalalabad. Serangan terparah juga terjadi pada bulan Februari, yang menewaskan 38 orang termasuk polisi.
"Sebuah kelompok besar Taliban menyerang sebuah perusahaan konstruksi jalan di provinsi Paktia," kata Paktia Rohullah Samoon.
Dia menjelaskan, serangan ini tidak hanya menewaskan warga setempat. Sedikitnya delapan Taliban pun ikut tewas.
Sementara, Direktur perusahaan Galaxy Sky Noorullah Bidar di Afghanistan, mengatakan kepada AFP bahwa Taliban menghancurkan banyak peralatan perusahaan, termasuk kendaraan dan peralatan yang digunakan untuk konstruksi jalan," katanya seraya tidak mengetahui motif serangan Taliban.
"Kami tidak tahu mengapa mereka menyerang kita. Mereka melakukan ini untuk mencegah rekonstruksi di Afghanistan," paparnya.
Sedangkan juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan, gerakan yang dilakukan dalam serangan itu, menewaskan 40 orang dan membakar empat kendaraan. Namun, dia tidak menyebut adanya jumlah korban dari pihak Taliban.
Para militan telah membuat proyek-proyek pemerintah Afghanistan menjadi target utama dalam upaya untuk meruntuhkan otoritas pemerintahan Presiden Hamid Karzai.
Taliban juga tercatat telah berulang kali menculik pekerja konstruksi jalan berwarganegara asing dari kamp-kamp penginapan.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Komentar