Slamet: Tak Terbayang Bisa Kumpul Bersama Keluarga
Slamet: Tak Terbayang Bisa Kumpul Bersama Keluarga
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Kapten Kapal MV Sinar Kudus Slamet Juhari senang dapat berkumpul kembali dengan keluarganya.
Hal ini jujur tak pernah terpikirkan olehnya dapat kembali bertemu keluarga setelah lebih dari 20 hari disandera perompak.
"Senang sudah bisa berkumpul lagi dengan keluarga, nyatanya kami bisa kumpul juga. Awalnya kita tidak memperkirakan seperti begini, tapi kenyataannya bisa seperti ini, bisa berkumpul," ungkap Slamet kepada wartawan, di Ballroom Hotel Sheraton Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Sabtu (7/5/2011).
Tak lupa ucapan terimakasih disampaikannya kepada pemerintah Indonesia atas keputusan untuk melakukan upaya penyelamatan. Dengan itu, 20 ABK dapat selamat.
"Itu berkat bantuan dari pemerintah karena, bila dengan uang saja itu tidak cukup tanpa putusan yang diterapkan oleh pemerintah.
Terima kasih kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono," jelasnya.
Lebih lanjut, Kapten Kapal MV Sinar Kudus ini memastikan semua awak kapal tidak mendapatkan tekanan fisik dari perompak Somalia.
"Tidak ada tekanan fisik, hanya saja kita sebaik mungkin melakukan pendekatan kepada mereka (perompak)," terangnya.
Masih mau melaut? Slamet menjelaskan dirinya akan lebih memilih untuk istirahat terlebih dahulu. "Kita lihat nantilah, mau istirahat dulu," paparnya.
Saat minta tanggapannya atas permintaan keluarga, agar melaut di Asia saja, dirinya mengiyakan.
"Ya pastilah, kita sudah tahu mana yang berisiko atau tidak," tegasnya.
Penulis: Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Kapten Kapal MV Sinar Kudus Slamet Juhari senang dapat berkumpul kembali dengan keluarganya.
Hal ini jujur tak pernah terpikirkan olehnya dapat kembali bertemu keluarga setelah lebih dari 20 hari disandera perompak.
"Senang sudah bisa berkumpul lagi dengan keluarga, nyatanya kami bisa kumpul juga. Awalnya kita tidak memperkirakan seperti begini, tapi kenyataannya bisa seperti ini, bisa berkumpul," ungkap Slamet kepada wartawan, di Ballroom Hotel Sheraton Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Sabtu (7/5/2011).
Tak lupa ucapan terimakasih disampaikannya kepada pemerintah Indonesia atas keputusan untuk melakukan upaya penyelamatan. Dengan itu, 20 ABK dapat selamat.
"Itu berkat bantuan dari pemerintah karena, bila dengan uang saja itu tidak cukup tanpa putusan yang diterapkan oleh pemerintah.
Terima kasih kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono," jelasnya.
Lebih lanjut, Kapten Kapal MV Sinar Kudus ini memastikan semua awak kapal tidak mendapatkan tekanan fisik dari perompak Somalia.
"Tidak ada tekanan fisik, hanya saja kita sebaik mungkin melakukan pendekatan kepada mereka (perompak)," terangnya.
Masih mau melaut? Slamet menjelaskan dirinya akan lebih memilih untuk istirahat terlebih dahulu. "Kita lihat nantilah, mau istirahat dulu," paparnya.
Saat minta tanggapannya atas permintaan keluarga, agar melaut di Asia saja, dirinya mengiyakan.
"Ya pastilah, kita sudah tahu mana yang berisiko atau tidak," tegasnya.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Komentar