"Malau Facebook-mu Menjadi Viral"

"Malau Facebook-mu Menjadi Viral" 

"Malau, FBmu viral." 

Demikian apresiasi seorang pimpinan kantor Tribunnews.com kepadaku melalui komunikasi WA, Rabu (16/11/2016) pukul 00:20 WIB. 

Hingga siang ini, memang postingan berita "Pemakaman Intan Diiringi Isak Tangis dan Hujan Deras.

Kuselipkan kalimat ini: "Selamat Ja
lan Adek kecil...bahagialah bersama Allah dan para malaikat dan orang kudus di Surga....Jadilah malaikat pendoa bagi kedua orangtuamu, keluarga, gereja dan bangsa dan negara kita tercinta...selamat Jalan adek kecil...."

Dan postingan itu kini masih menjadi viral.

Saat itu juga dibagian lain saya memposting "aksi solidaritas donasi untuk keluarga Intan Marbun dan 3 bocah kecil yang menjadi korban bom Gereja di Samarinda, Kaltim, Minggu pagi lalu.

Bangga? Ya, saya bangga akan prestasi kecilku ini yang telah berhasil menebar benih kebaikan dan pesan sejuk dalam Facebookku itu menjadi viral suara bersama anak bangsa ini.

Ternyata terbukti tidak sulit untuk menjadi pionir kebaikan menebar pesan-pesan yang baik, damai, dan nilai-nilai luhur NKRI yang telah menjadi semangat para pendiri bangsa ini.

Melalui pesan postingan di FB, saya saat itu hanya ingin mengajak teman2 FB untuk merasakan juga perasaan sedihnya orangtua dan keluarga Intan Marbun, dan aku yakin itu juga merupakan kesedihan bangsa ini karena seorang adik kecil menjadi korban aksi anti-kebhinekaan.

Gayung bersambut, semua menangkap hal yang sama dan bergandengan tangan menyuarakannya melalui FB masing-masing. Alhasil postingan ini tershare lebih dari 1000 kali, 1.100 komentar dukacita, dan 8.300 like di media sosial.

Ternyata tidak sulit untuk menjadikan media sosial sebagai media menebar kebaikan, dan damai serta kesejukan buat bangsa ini.

Saya sudah membuktikannya. Bagaimana dengan Anda?

Jakarta, Rabu 16 November 2016

Komentar

Postingan populer dari blog ini

siapa yg tertua antara Lubis dgn Pasaribu?/

Malau Raja atau Silau Raja???

Siapa itu Naimarata???