CATAT Nih! 10 Kalender Agenda Di Samosir Sepanjang 2017

CATAT Nih! 10 Kalender Agenda Di Samosir Sepanjang 2017





Gunung Toba yang menjadi cikal bakal terbentuknya danau vulkanik terbesar di dunia bakal kembali meledak. 10 Kalender Event Samosir dan festival yang akan menjadi magma pariwisata Danau Toba, Sumatera Utara dilaunching di Hotel Acacia Jakarta, Rabu malam (22/22017). 

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mengapresiasi langkah Dinas Pariwisata Samosir tersebut sebagai dukungan menembus target wisatawan mancanegara pada tahun 2017.

"Suasana industri pariwisata saat ini sedang bergairah. Semua lini bergerak. Berdasarkan target Kementerian Pariwisata untuk tahun 2017, yakni sebesar 15 juta kunjungan wisatawan mancanegara dan 265 juta pergerakan wisatawan nusantara, berbagai persiapan sedang berjalan termasuk infrastruktur jalan, Pelabuhan Laut, Marine, dan udara. Dan yang tak kalah penting nya adalah pemanfaatan Go Digital, ITX, terima kasih kepada pemerintah setempat yang telah melaunching kalender event Samosir 2017," terang Ketua Pokja 10 Destinasi Prioritas Kemenpar, Hiramsyah S Thaib.

Dalam launching tersebut dihadiri beberapa pejabat Pemerintah Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) dan steckholder lainnnya seperti, Bupati Samosir, Rapidin Simbolon bersama jajarannya, Ketua DPRD Samosir dan Kapolres serta Dandim Samosir. Beberapa anggota DPR RI turut hadir juga Yanti Sukamdani, Maruarar Sirait, Junimart Girsang, Trimedya Panjaitan, Cornel Simbolon, Sekjen PDIP Hasto Christanto.

Beberapa tokoh undangan lainnya Sapta N, Walikota Jakarta Pusat, Mangara Pardede, Direktur Pemasaran BOPKDT,Basar Simanjuntak. Acara ini juga dihadiri para Travel Agent Jakarta, ASITA Jakarta,ASITA Bekasi, perwakilan Maskapai Sriwijaya, Maskapai Garuda, Wartawan media Nasional, Blogger, para perantau Tapanuli dan Samosir yang ada di Jakarta.



Adapun Kalender Event Samosir 2017 adalah; Festival Pasir Putih pada 23 Maret di Pasir Putih Parbaba,Festival Gondang Naposo pada 29-30 April di Parbaba, Samosir Band Festival pada 12-13 Mei di Pasir Putih Parbaba, Batak Fiesta 27-29 Juni di Tuktuk Siadong.

Juga Horja Bius 7-8 Juli di Tomok, Samosir Music International 12 Agustus di Tuktuk Siadong. Selanjutnya, even Samosir Lake Toba Ultra pada 22–23 September di Pangururan- Sianjur - Harian, Samosir Jazz Seasons pada 28 Oktober di Samosir, Sigale Gale Carnival pada 25 Nopember di Tuktuk Siadong dan Festival Sipinggan pada 28 Desember di Sipinggan.

Bupati Samosir Raoidin Simbolon mengatakan adanya launching kalender event ini harapannya semakin banyak wisman dan wisnus yang datang ke Samosir dan Danau Toba. Pemkab Samosir akan menyediakan tambahan armada bus untuk konektivitas ke Bandara Silangit dari Pangururan setiap hari. Dan juga armada transport dari Pelabuhan Ferri Sipinggan-Muara, Onan Runggu-Balige, Simanindo-Tiga Ras, Tomok-Ajibata.

"Apalagi dengan rencana penetapan Bandara Silangit sebagai bandara Internasional bulan September ini, semakin banyak wisman yang bisa direct ke Danau Toba, kami optimis 1 juta pengunjung kawasan wisata Danau Toba, Sumatera Utara, pada 2019 mendatang dapat terwujud. " jelas Rapidin.

Sebelumnya, untuk mendukung pengembangan pariwisata di danau yang sudah mendunia ini, sebanyak tiga desa adat mulai direvitalisasi akhir pekan silam. Tiga desa adat yang mulai direvitalisasi adalah Desa Adat Ragi Hotang di Meat, Kecamatan Tampahan, KabupatenTobasa, Desa Adat Hutagaol Sihujur di Kecamatan Silaen, Kabupaten Tobasa dan Desa Adat Rumah Bolon Gunung Malela di Kabupaten Simalungun.

Kepala Badan Pelaksana Otorita Pengelola Kawasan Pariwisata Danau Toba (BODT), Ari Prasetyo mengatakan saat ini ada 4000-an rumah adat di seluruh Tobasa yang punya desain arsitektur yang unik. 


Ciri khas berbentuk panggung dengan tiang pancang yang kokoh selama ini menjadi salah satu lokasi wisata yang sering dikunjungi wisatawan. Desain ukiran dan ornamen khas warna merah, hitam, dan putih yang menampilkan pandangan kosmologis dan filosofis budaya Batak, juga banyak dikagumi wisatawan.

 "Daya tariknya memang sudah sangat kuat. Ditambah dengan pesona desa adat, Danau Toba akan makin kuat lagi menjadi world class tourism destination,” ujarnya.

Presiden Joko Widodo memang respek dengan pariwisata Indonesia. Melalui program Nawa Cita, Pariwisata dimasukkan dalam program prioritas, selain infrastruktur, pangan, energi dan maritim. 

Wujudnya adalah tangan-tangan Kemenpar yang membentuk 10 destinasi priorotas dengan julukan "10 Bali Baru". Siepuluh "Bali Baru" tersebut adalah yakni Danau Toba (Sumatera Utara), Tanjung Kelayang (Bangka Belitung), Tanjung Lesung (Banten), Kepulauan Seribu (DKI Jakarta), Candi Borobudur (Jawa Tengah), Gunung Bromo & Gunung Semeru (Jawa Timur), Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur), Mandalika (Nusa Tenggara Barat), Wakatobi (Sulawesi Tenggara), dan Morotai (Maluku Utara). (*)

Sumber: Kementerian Pariwisata

Komentar

Postingan populer dari blog ini

siapa yg tertua antara Lubis dgn Pasaribu?/

Malau Raja atau Silau Raja???

Siapa itu Naimarata???